Para wisatawan kini punya satu kewajiban sebelum mendaki Gunung Dempo di Sumatera Selatan. Mereka harus menanam pohon terlebih dahulu. Lurah Gunung Dempo Kota Pagaralam, menyediakan ribuan batang bibit pohon penghijauan untuk ditanam sebelum para pendaki pucak Gunung Api Dempo melakukan kegiatannya.
“Kita ingin menanam kembali daerah hutan lindung yang sudah gundul di kawasan Gunung Api Dempo, melalui pogram penghijauan dengan menyediakan ribuan batang bibit pohon untuk penghijauan,” kata Lurah Gunung Dempo, Noprizal di Pagaralam, Minggu (12/7).
Menurut dia, setiap tahun diperkirakan ada lebih dari 2.000 pendaki Gunung Api Dempo. Mereka adalah rekan kerja yang sangat potensial untuk mendukung program penanaman kembali hutan lindung yang rusak dengan berbagai jenis bibit seperti pohon bambang, mahoni dan ghimau.
“Ribuan hektar hutan di daerah Gunung Api Dempo sudah rusak, sehingga diperlukan penanaman kembali dengan memberdayakan para pendaki, setiap orang diwajibkan menanam satu batang bibit pohon penghijauan di kawasan tersebut,” kata dia.
Menurutnya, pendaki Gunung Dempo bukan hanya kalangan pencinta alam saja, tapi termasuk pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kota Pagaralam, Hasan Barin, mengatakan, memang sudah menjadi program pemerintah melakukan rehabilitasi hutan lindung melalui program penghijauan rutin di daerah ini.
“Kita menyedikan bibit penghijauan bagi masyarakat untuk menanami kembali hutan yang sudah gundul. Sekitar 7.000 hektare hutan lindung yang sudah rusak, tersebar di lima kecamatan,” kata Hasan.
Dikatakannya, pemerintah sudah melakukan upaya penanggulangan kerusakan hutan melalui program penanaman satu juta pohon. Saat ini sekitar 600 ribu pohon sudah ditanam.
“berita dari kompas. mantap neh moga bisa ditularkan ide seperti ini ke gunung – gunung yang lainnya
Leave A Comment